Dua Pesilat Pagar Nusa asal Desa/Kecamatan Sukowono Jember ini mendatangi kantor polisi, untuk melaporkan pelaku pengeroyokan terhadap mereka saat pulang latihan silat, Minggu sore (12/11/2023) sekira pukul 17.00 waktu setempat. Hairekan - rekan pagar nusa ayo berjuang, tanggal 15 Oktober 2009 ada PEMPROV ( Pekan Olah raga Provinsi ) yang akan di laksanakan di Malang, untuk tempat belum tau, ayo berjuang untuk masuk PORDA. Diposting oleh PAGAR NUSA di 14.58 Tidak ada komentar: VIDEO PagarNusa Cabang Ponorogo kemarin (21/11/2013) menyiapkan beberapa atlet untuk mengikuti kejuaraan Kapolres Cup Ponorogo 2013 dengan mengadakan seleksi atlet intern se Pagar Nusa Ponorogo. Dalam kejuaraan Kapolres Cup ini Pagar Nusa menerjunkan atlet Remaja kelas A, B, dan C, sedangkan untuk Dewasa menurunkan kelas A sampai J dengan usia maksimal 33 tahun dan berat badan maksimal 90 Kg. Adapun pelaksaan pencak silat NU Pagar Nusa diadakan 1 kali dalam 1 minggu yaitu. Setiap hari jum'at jam 02.00- sampai selesai di halaman Pondok Pesantren Sunan Bejagung. G. PESERTA. . Keanggotaan diatur dalam Peraturan Dasar dengan kriteria mudah yaitu ; 1. ber agama Islam khusnya warga Nahdlatul Ulama'. Calon warga baru GASMI Carangrejo, Sampung serius menjalani latihan di halaman masjid Baitul Huda Tamansari. NU Online Ponorogo - Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) merupakan salah satu perguruan silat NU yang didirikan almarhum Gus Maksum Jauhari (Ponpes Lirboyo, Kediri). Seperti diketahui, di Kabupaten Ponorogo GASMI pertama kali diperkenalkan di Pondok Pesantren Al Bukhori Pencak Silat NU PAGAR NUSA. 6 Juni 2020 ·. TUJUAN KALIAN APA IKUT LATIHAN PAGAR NUSA????? mungkin ini pertanyaan yg sederhana bahkan bisa dikatakan pertanyaan remeh!! Tapi dengan pertanyaan ini bisa membuat SANTRI-SANTRI PAGAR NUSA mempunyai jiwa yang kuat.!! n1PZLg. Struktur Organisasi Keanggotaan pesilat PN Unisma terdiri berpunca mahasiswa. santri, siswa dan awam awam nan persyaratannya mengacu pada AD/ART PN Unisma. Intern menjadwalkan ancang-langkah untuk mengembangkan kuntau silat di mileu NU dan Institut Islam Malang, dibentuk satu struktur organisasi yang terdiri dari pimpinan nan disebut komisaris yang dibantu oleh wakil komisaris, bendahara dan rataan-bidang. Pan-ji-panji dan Lambang Bendera IPS NU PN Unisma n kepunyaan Warna asal putih Karangan corak yunior Rona dan rencana bunyi bahasa sesuai aslinya Makna lambang IPS NU Pagar Nusa Bingkai segi lima Berdamai Selam dan azas Pancasila Tiga garis dandan putih Iman, Selam, Ihsan Dandan dasar hijau Kesuburan, kesejahteraan, kejujuran Warna lambang dan tulisan putih suci Medalion sembilan Induk organisasiNU; apresiasi terhadap walisanga; angka terbesar Bagan silang/trisula Lambang kekhususan pencak silat Catatan arab Laa ghooliba ila billah Tiada kesuksesan kecuali bersumber Allah SWT. Tingkatan dan Materi Latihan Tingkatan di Perpautan Kuntau Silat Pagar Nusa Unisma terdiri mulai sejak 7 hierarki dan saban tingkatan dibedakan dari emblem plong sabuk yang berupa strip bercat. Materi pendidikan dan latihan didalam IPS-NU Pagar Nusa Unisma meliputi – Pendidikan dan tutorial latar keimanan, kepemimpinan, dan organisasi serta bidang intelektual lainnya. – Pendidikan dan cak bimbingan ketrampilan dalam seni beladiri dan tata pernafasan yang dibagi menjadi dua yaitu materi teradat dan materi domestik . Materi wajib yaitu materi tolok yang harus dikuasai maka dari itu semua pesilat Gerogol Nusa Unisma yang berpijak materi pusat yang berperan secara kebangsaan dan Internasional. Padahal materi lokal adalah materi pelatihan yang harus dikuasai semua pesilat Pagar Nusa Unisma yang berlaku lokal di mileu PN Unisma saja. Tingkatan dan Materi Wajib Pesilat Pagar Nusa Unisma Tingkat Sabuk Badge kendit Status Paket senam Lama pendidikan Pengetahuan Putih Hijau – Siswa Salam PN TK/SD A 3 wulan Putih Yunior Putih Petatar SD A+B Wiraloka 6 bulan Asfar Mentah Kuning Siswa SMP A+B Wiraloka 6 bulan Ahmar Bau kencur Merah Siswa SMA A+B Tunggal 6 rembulan Biru Baru Dramatis Asisten pelatih PT Tunggal 6 bulan Coklat Hijau Coklat Asisten pelatih PT Idiosinkratis 1 perian Hitam Mentah Hitam Pelatih Spesialisasi Pengabdian Jakarta, NU Online Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Pencak Silat Nahdlatul Ulama PSNU Pagar Nusa M Nabil Haroen menjelaskan tentang sistem kaderisasi yang ada di Pagar Nusa. Di antaranya tidak memandang atau mengklasifikasikan usia dan harus menguasai berbagai amaliah NU. Ia menjelaskan, Pagar Nusa merupakan badan otonom berbasis profesi, bukan usia, sehingga mulai dari anak kecil hingga orang tua bisa menjadi bagian dari organisasi pencak silat di lingkungan NU ini. Tidak adanya pembatasan usia ini juga membuat jumlah kader Pagar Nusa, dari tahun ke tahun, akan terus bertambah. Gus Nabil, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa soal pembatasan usia ini berbeda dengan organisasi badan otonom NU yang lain, seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU. Menurutnya, kader IPNU yang sudah berusia 30 tahun sudah tidak bisa lagi menjadi bagian dari IPNU dan harus berpindah organisasi ke Gerakan Pemuda GP Ansor. “Kalau di Ansor sudah usia 40-45 tahun, dia sudah tidak bisa di Ansor lagi. Tapi kalau Pagar Nusa, karena dia berbasis profesi, bukan usia, artinya dia akan terus bertambah. Otomatis sistem pengkaderan yang ada di Pagar Nusa ini harus betul-betul kuat,” ungkap Gus Nabil, sebagaimana dikutip NU Online dari tayangan siniar podcast yang ditayangkan Kanal Youtube Swara NU, pada Ahad 4/11/2022. Ia menyebutkan bahwa siswa atau peserta latihan Pagar Nusa terdapat enam tingkatan, sedangkan satu tingkatan membutuhkan waktu normal kira-kira sekitar tiga hingga enam bulan per tingkat. Dengan begitu, jika terdapat enam tingkatan peserta latihan Pagar Nusa, maka akan memakan waktu yang lama. “Kalau misalnya yang pengaderan untuk siswa Pagar Nusa ini latihannya seminggu 2 kali, yang kita ajarkan akhlakul karimah, ke-NU-an, dan gerakan-gerakan atau jurus-jurus,” terang Anggota Komisi IX DPR RI ini. Karena tidak ada klasifikasi usia, Gus Nabil bercerita pernah melakukan penyematan terhadap anggota baru Pagar Nusa di Bojonegoro. Di antara anggota-anggota baru itu, terdapat dua orang anggota yang memiliki selisih usia sangat jauh. “Yang satu masih sangat kecil usia sekolah dasar SD dan yang satu sudah sepuh usia 62 tahun bergelar doktor. Jadi, usianya berapa pun tidak menghalangi setiap orang untuk mempelajari pencak silat. Itu pengkaderan di tingkat siswa pelatihan,” jelasnya. Lebih lanjut, Gus Nabil menjelaskan tentang sistem pengaderan untuk pasukan inti. Sebuah pasukan semi-otonom yang ada di dalam organisasi Pagar Nusa. Sistem pengaderan pasukan inti terdapat tiga level yakni Pendidikan Pertama Diktama, Pendidikan Tingkat Dua Dikda, dan Pendidikan Tingkat Tinggi Dikti. Selain itu, syarat umum untuk menjadi pasukan inti adalah harus berstatus sebagai pelatih dan telah menyelesaikan enam tingkatan pelatihan, mahir jurus-jurus baku dalam Pagar Nusa, sekaligus harus menguasai dan menghafal berbagai amaliah NU. Sebagai contoh, ketika calon pasukan inti dites tetapi ternyata tidak hafal shalawat nariyah maka akan dinyatakan tidak lolos. Sebagai contoh, Gus Nabil menceritakan pengalamannya saat melakukan Diktama Pasukan Inti di Lampung untuk kebutuhan Muktamar Ke-34 NU. Ketika itu, terdapat kurang lebih pendaftar untuk menjadi Pasukan Inti Pagar Nusa. “Ada pendaftar, yang lolos tes sekitar 500 orang. Artinya yang 400 orang itu sudah tereksklusi karena dia nggak hafal jurus baku, amaliah NU. Kemudian dari 500 orang yang sudah masuk, peserta Diktama, akhirnya yang lulus hanya 437,” tutur pendekar Pagar Nusa jebolan Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu. Ada banyak faktor yang menyebabkan calon Pasukan Inti Pagar Nusa itu dinyatakan tidak lolos. Misalnya karena kuda-kuda yang dilakukan tidak kokoh, lalu secara fisik kurang baik sehingga pingsan saat dites, dan telat mengikuti sesi. “Di Diktama ini, pasukan inti telat 15 menit masuk sesi, drop out dari Pagar Nusa. Harus disiplin. Ini pasukan khusus elit. Di PDPRT, pasukan inti adalah pasukan elitenya Pagar Nusa. Jadi, begitu banyak pengkaderan di Pagar Nusa, dan itu berjenjang,” pungkas Gus Nabil. Sebagai informasi, PP PSNU Pagar Nusa akan menggelar Kongres IV di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah TMII, pada Senin-Rabu 5-7/12/2022. Selain agenda pemilihan ketua umum, Kongres IV Pagar Nusa ini akan membahas berbagai hal mengenai manajemen dan peraturan organisasi. Pembukaan Kongres IV Pagar Nusa ini akan dihadiri oleh para tokoh. Di antaranya Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia PB IPSI Prabowo Subianto, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ATR/BPB Hadi Tjahjanto. Kongres IV Pagar Nusa bakal diikuti oleh 800 peserta yang berasal dari pimpinan cabang dan wilayah Pagar Nusa se-Indonesia, serta para pengurus cabang istimewa Pagar Nusa yang ada di berbagai negara, seperti Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, dan Jepang. Pewarta Aru Lego Triono Editor Muhammad Faizin

berapa lama latihan pagar nusa