penggunaanteknologi pengering unggun terfluidisasi untuk meningkatkan efisiensi pengeringan tepung tapioka 1 Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol. 2, No.3, Tahun 2013, Halaman PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGERING UNGGUN TERFLUIDISASI UNTUK MENINGKATKAN EFISIE Memberikantekstur kenyal pada makanan. Fungsi tepung tapioka, yang pertama adalah mampu memberikan tekstur kenyal pada makanan. Maksudnya, membuat makanan tampak lentur, elastis dan kenyal. Misalnya Anda membuat kuliner seperti bakso, cilok, cireng, cendol, pekpek, dan yang lainnya. bahkan termasuk juga kuliner boba. KATAPENGANTAR . Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan segala rahmat serta karuniaNya sehingga penyusun telah dapat menyelesaikan Tugas Akhir "Pra Rencana Pabrik Tepung Tapioka Dengan Proses Ekstraksi", dimana Tugas Akhir ini merupakan tugas yang diberikan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan kesarjanaan di Jurusan Teknik Kimia Tepungberfungsi sebagai bahan pengisi dan pengikat untuk memperbaiki stabilitas emulsi, menurunkan penyusutan akibat pemasakan, memberi warna yang terang, meningkatkan elastisitas, membentuk tekstur yang padat dan menarik. Berkaitan dengan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik Nugget ayam yang Fosfatberfungsi untuk meningkatkan kekenyalan produk dan mengurangi from AA 1. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Fosfat berfungsi untuk meningkatkan kekenyalan produk. School No School; Course Title AA 1; Uploaded By KidParrotMaster434. semua nilai tepung tapioka pengolah tepung yang mudah untuk dipilih dan dibeli. Jika Anda mencari katalog besar tepung tapioka pengolah tepung untuk setiap kebutuhan, temukan di sini. Ccsi8B. Sebagian orang mungkin masih merasa kebingungan dengan berbagai macam jenis tepung. Khususnya tepung tapioka. Seberapa paham anda dengan tepung tapioka? Jika belum mengetahuinya secara detail, sebaiknya anda menyimak artikel berikut ini sebab pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara detail mengenai tepung tapioka. Yuk langsung simak artikel berikut ini! Tepung tapioka dibuat menggunakan umbi singkong. Tepung tapioka dapat dengan mudah anda temui di Indonesia, karena umbi singkong dapat dengan mudah tumbuh dengan baik dan subur di tanah ini. Selain bahan dasarnya yang mudah ditemukan, tepung tapioka juga dapat dioleh untuk berbagai macam pangan. Bagi anda yang sedang melakukan diet, tepung ini aman digunakan karena kandungan nya yang terbebas dari gluten. Maka dari itu diantara tepung lainnya, tepung tapioka menjadi favorit bagi orang yang menjalankan diet vegan. Tepung tapioka di dapat dari pati yang kemudian diekstrak dari akar tanaman singkong. Untuk memperoleh pati ini yaitu dengan cara cuci singkong terlebih dahulu, setelah itu lumatkan singkong hingga menjadi bubur lunak, setelah itu bubur lunak tersebut di peras sehingga menghasilkan cairan ekstrak singkong. Ketika cairan tersebut menguap, maka akan tersisa bubuk putih ekstrak halus yang merupakan pati murni dan biasa kita kenal dengan tepung tapioka. Kegunaan tepung tapioka Setelah mengenal apa itu tepung tapioka, selanjutnya kita akan membahas kegunaan dari tepung tapioka tersebut. Tepung tapioka biasa digunakan sebagai bahan pengganti yang baik dan alternatif bebas gluten dibandingkan tepung lainnya. Tepung tapioka merupakan bahan umum dalam campuran tepung bebas gluten, yang umumnya mengandung campuran tepung jagung, tepung beras, tepung kentang, tepung almond, maupun tepung beras merah. Biasanya tepung tapioka akan digunakan untuk mengentalkan cairan, puding, dan saus manis. Tepung ini juga dinilai lebih stabil dibandingkan dengan tepung jagung secara umum, yang akan rusak dalam jangka waktu beberapa jam, dan membuat saus lebih berair. Selain sebagai bahan pengental, tepung tapioka juga biasa digunakan sebagai penambah tekstur tertentu pada saus dan custard, yang akan memberikan konsistensi yang hampir licin. Dalam kegunaan yang lebih utama, tepung tapioka dapat menjadikan makanan memiliki tekstur kenyal atau melar. Tepung tapioka merupakan bahan penting yang digunakan untuk campuran bahan kue bebas gluten karena dapat mereplikasikan tekstur kenyal yang didapat dari gluten. Selain itu tepung tapioka memiliki kemampuan untuk mengikat sehingga dapat membantu pembuatan roti menghasilkan roti yang lembut, ringan, dan memiliki tekstur kenyal. Dalam beragam makanan asia, tepung tapioka banyak digunakan sebagai bahan dasar hidangan penutup yang membutuhkan tekstur kenyal. Salah satu contohnya ialah dalam pembuatan mutiara dan boba yang biasa kita jumpai dalam teh susu ala Taiwan. Tepung tapioka juga memiliki efek yang berbeda jika kita menggunakan nya sebagai pelapis gorengan. Bukan menjadi licin, tapi akan menghasilkan gorengan yang renyah dan indah sehingga akan tetap konsisten dalam jangka waktu yang cukup lama. Karena tepung ini tidak memiliki rasa dan bau, maka dapat digunakan untuk campuran jenis masakan apapun tanpa mengubah rasa dan aroma dari makanan tersebut. Manfaat tepung tapioka untuk kesehatan Tidak banyak orang yang mengetahuinya, bahwa tepung tapioka ternyata memiliki peran yang baik dalam menjaga kesehatan jantung. Sebab dengan menggunakan tepung tapioka, maka tidak terdapat lemak jenuh sehingga dapat mengurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh yang akan memberikan kesehatan untuk organ jantung anda. Selain itu tepung tapioka juga berguna untuk menjaga kadar diabet dalam tubuh, dan juga kesehatan pencernaan. Nah itulah informasi mengenai tepung tapioka yang telah dirangkum oleh tim Ensipedia. Semoga informasi ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk simak artikel lainnya dengan pembahasan yang tidak kalah menarik. Tepung tapioka menjadi salah satu jenis tepung yang kerap digunakan pada makanan. Tepung tapioka adalah tepung yang dihasilkan dari ekstraksi umbi singkong, sehingga dihasilkan tepung yang putih dan memiliki kemiripan dengan tepung singkong itu sendiri. Namun pada kenyataannya, banyak orang yang bingung tentang tepung tapioka tepung apa dan apakah sama dengan tepung singkong? Pada dasarnya kedua jenis tepung ini berbeda. Jika tepung tapioka berasal dari ekstraksi umbi singkong, maka tepung singkong justru berasal dari hasil parutan singkong itu sendiri. Tepung tapioka sama dengan tepung kanji, tepung yang satu ini bahkan memiliki nama lainnya, di mana nama-nama tersebut sesuai dengan wilayah tertentu. Misalnya di wilayah Jawa Barat, tepung ini dikenal dengan nama tepung aci atau aci sampeu. Kata tapioka sendiri merupakan bahasa Portugis, tapioca. Kata ini berasal dari tipi'óka atau tupi yang merupakan bahasa penduduk asli di kawasan Timur Laut Brasil dan dikenal oleh Bangsa Portugis ketika mereka melakukan penjelajahan ke kawasan tersebut pada tahun 1707 silam. Kata tupi itu sendiri merujuk pada proses pengolahan singkong menjadi bahan makanan. Beberapa orang kerap bertanya kandungan tepung tapioka itu apa, sebab tepung yang satu ini tidak sepopuler tepung terigu atau tepung gandum. Kandungan terbesar tepung tapioka adalah karbohidrat. Selain itu, terdapat beberapa kandungan lainnya dalam jumlah rendah, seperti protein, sodium, dan lemak jenuh. Beli paket data murah dan anti ribet, hanya di Cermati! Beli Paket Data Termurah Sekarang! Proses Pembuatan Tepung Tapioka Seringkali orang bertanya tepung tapioka itu apa dan bagaimana cara membuatnya. Sebagian orang bahkan sering berpikir jika tepung tapioka sama dengan tepung sagu. Padahal keduanya berbeda, sebab tepung tapioka adalah tepung yang berasal dari umbi singkong. Pembuatan tepung tapioka juga bisa dilakukan dalam skala yang kecil dan bukan industri atau pabrik besar. Jadi tidak mengherankan jika tepung tapioka adalah salah satu jenis tepung yang bisa dihasilkan oleh industri rumah tangga sekalipun. Hal ini cukup masuk akal, sebab proses pembuatannya terbilang mudah. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk membuat tepung tapioka Siapkan beberapa buah umbi singkong yang berukuran besar dan sudah cukup tua. Kupas singkong dan cuci hingga benar-benar bersih. Parut singkong hingga menjadi lembut. Remas-remas singkong yang telah diparut, agar patinya keluar. Campurkan singkong parut dengan air, lalu diperas menggunakan kain tipis dan tampung air perasannya di dalam baskom. Diamkan air perasan singkong selama beberapa waktu, hingga akhirnya mengendap dan bagian pati singkong terpisah dari airnya. Pisahkan dan buang airnya, ambil endapan pati singkong. Jemur pati singkong hingga benar-benar kering dan menjadi tepung tapioka. Proses pembuatan di atas tentu cukup bisa menjelaskan tepung tapioka tepung apa. Pada dasarnya, ini termasuk salah satu jenis tepung yang sering dibuat sendiri oleh sebagian orang, sebab proses pembuatannya memang terbilang mudah dan bahan bakunya juga sangat mudah ditemukan. Selain dari pati singkong, tepung ini juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan baku gaplek. Namun proses pembuatannya tidak sesimpel pembuatan tepung tapioka berbahan dasar singkong, sehingga proses yang satu ini terbilang jarang dilakukan. Baca Juga Masakan Jadi Gagal, Ini 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengolah Udang Fungsi Tepung Tapioka Itu Apa Pada Makanan? Tepung tapioka sama dengan tepung kanji, dan tepung yang satu ini cukup sering dijadikan sebagai bahan makanan. Tepung tapioka adalah tepung yang berasal dari pati singkong, sehingga bisa memberikan tekstur kenyal pada berbagai jenis makanan. Tepung ini cukup mudah ditemukan, sehingga begitu populer dan banyak digunakan. Bukan hanya sebagai bahan tambahan saja, beberapa jenis makanan juga menggunakan tepung tapioka sebagai bahan baku utama. Jika selama ini banyak yang belum tahu tepung tapioka itu apa, maka informasi yang satu ini tentu akan sangat membantu. Tepung yang satu ini seringkali digunakan sebagai bahan baku membuat kue dan berbagai panganan tradisional lainnya, seperti kerupuk, tekwan, kue lapis, siomay, dan yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi tepung tapioka pada kue dan juga jenis makanan lainnya 1. Membuat Tekstur Makanan Lebih Kenyal Tepung tapioka sama dengan tepung kanji dan fungsi utamanya bisa menambah kekenyalan pada makanan dan juga kue. Selain itu, tepung yang satu ini juga berfungsi sebagai pengental dan bisa membuat tekstur kue menjadi lebih baik. Selain untuk membuat kue lapis, tepung tapioka juga juga banyak digunakan untuk membuat berbagai makanan lainnya, seperti permen, puding, boba, dan berbagai jenis hidangan penutup lainnya. Penggunaan tepung tapioka pada makanan akan membuat kekenyalan makanan lebih baik ketika dikonsumsi. 2. Membuat Tekstur Makanan Berkuah Lebih Kental Tepung tapioka tepung apa dan bagaimana menggunakannya sebagai pengental masakan? Pertanyaan ini tentu sangat wajar, mengingat selama ini tepung maizena lebih populer dan sering digunakan sebagai pengental masakan. Tepung tapioka adalah tepung kanji dan bisa memberikan kekentalan yang lebih tinggi pada masakan. Tepung yang satu ini banyak digunakan sebagai pengental pada masalah sup dan yang lainnya. Selain lebih mudah ditemukan, harga tepung tapioka juga lebih murah jika dibandingkan dengan maizena. 3. Menjadi Pengikat serta Penstabil Adonan Tepung yang satu ini juga bisa digunakan sebagai penstabil dan sekaligus pengikat adonan makanan, seperti nugget ayam, bakso, beef burger, dan yang lainnya. Tepung tapioka bisa menjaga kelembaban pada gel, dimana hal ini dapat mencegah makanan jadi basah ketika dalam proses pemanggangan maupun penyimpanan. Tepung tapioka sama dengan jenis tepung lainnya yang termasuk dalam kategori bahan makanan kering, sehingga bisa disimpan untuk jangka waktu yang lama. Namun meski begitu, penting untuk menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat, tidak terpapar dengan sinar matahari, dan juga bebas lembab. Proses penyimpanan yang tepat akan membuat tepung tapioka lebih awet dan tahan lama. Hal ini juga akan sekaligus menjamin keamanan bahan makanan ini untuk dikonsumsi, mengingat tepung yang lembab biasanya akan mudah berjamur atau mengandung bakteri lainnya. Baca Juga Penasaran Ingin Cicipi Makanan Unik? Kamu Wajib Coba Olahan Hama Lezat Ini Perbedaan Tepung Tapioka dan Tepung Sagu Banyak orang yang kerap bertanya tepung tapioka itu apa dan menganggapnya sama dengan tepung sagu. Padahal keduanya jelas berbeda dan bahkan memiliki banyak perbedaan sekaligus. Jika selama ini masih bingung tepung tapioka tepung apa dan perbedaannya dengan tepung sagu apa, simak beberapa poin berikut ini 1. Berasal dari Bahan Berbeda dan Memiliki Kandungan yang Berbeda Tepung tapioka merupakan tepung yang dibuat dengan menggunakan bahan baku singkong, yang pada umumnya bisa ditemukan hampir di semua wilayah Indonesia. Sedangkan tepung sagu berasal dari pati pohon sagu yang biasanya hanya ditemukan di wilayah Timur Indonesia saja. Bukan hanya itu saja, kandungan kedua jenis tepung ini juga berbeda, meskipun keduanya sama-sama mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Namun keduanya sama-sama dihasilkan dari endapan pati yang kemudian dikeringkan menjadi tepung. 2. Memiliki Warna dan Tekstur yang Berbeda Tepung memiliki warna yang putih bersih, bahkan jauh lebih putih jika dibandingkan dengan tepung sagu. Jika dilihat dari dekat, tepung sagu memiliki warna yang keruh dan sedikit kecoklatan, apalagi jika dicampurkan dengan air ketika akan membuat adonan. Tekstur tepung tapioka terasa halus dan lembut, bahkan terasa licin ketika disentuh. Tepung sagu justru memiliki tekstur yang kasar dan benar-benar berbeda dari tepung tapioka. Selain itu, harga keduanya juga sangat jauh berbeda, sebab tepung tapioka biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah. 3. Memiliki Fungsi yang Berbeda pada Makanan Tepung sagu berfungsi untuk membuat makanan lebih kenyal dan lembut, sehingga tepung yang satu ini banyak digunakan sebagai bahan baku kue. Sedangkan tepung tapioka memiliki fungsi jadi pengembang adonan, sebab tepung ini punya daya serap tinggi terhadap air, sehingga dapat memudahkan proses dehidrasi. 4. Memiliki Manfaat yang Berbeda Tepung tapioka memiliki kandungan natrium yang rendah dan bebas gluten. Selain itu, tepung ini juga memiliki kandungan pati resisten yang bagus bagi pencernaan. Sedangkan tepung sagu memiliki kandungan yang baik untuk tulang serta sendi, seperti kalsium, zat besi, mineral, dan yang lainnya. Tepung yang satu ini juga baik untuk saluran pencernaan. Tepung Tapioka Memiliki Banyak Manfaat Banyak orang yang kerap bertanya tepung tapioka tepung apa, sebab tepung yang satu ini tidak sepopuler tepung terigu dan yang lainnya. Padahal jika dilihat lebih dalam lagi, tepung yang berasal dari pati singkong ini terbilang mudah untuk didapatkan. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari tepung tapioka, sebab ada kandungan karbohidrat dan zat penting lainnya di dalamnya. Baca Juga Biar Rasa Makin Mantul! Ini 8 Tips Memasak Ala MasterChef Indonesia Benarkah tepung tapioka punya lebih banyak manfaat daripada jenis tepung lainnya? Tapioka adalah pati yang hampir murni dan memiliki nilai gizi yang sangat terbatas. Tapioka secara alami bebas gluten, sehingga dapat berfungsi sebagai pengganti gandum dalam olahan makanan untuk orang yang menjalani diet bebas gluten. Namun, apa hanya itu saja manfaat dari tepung tapioka? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Kandungan nutrisi tepung tapioka Tapioka adalah pati yang hampir murni, jadi hampir seluruhnya terdiri dari karbohidrat. Tepung tapioka hanya mengandung sejumlah kecil protein, lemak, dan serat. Nutrisi lain yang terkandung di dalamnya juga memiliki konsentrasi kecil, di bawah 0,1 persen dari jumlah kebutuhan asupan harian yang direkomendasikan. Karena kurangnya protein dan nutrisi, tapioka secara nutrisi lebih rendah daripada kebanyakan biji-bijian dan tepung. Namun, tapioka bisa menjadi sumber zat besi yang baik, menyediakan 1,58 mg mineral. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram tepung tapioka Karbohidrat 88,7gKalori 358Lemak 0,02gSodium 1mgSerat 0,9gGula 3,35gProtein 0,2g Baca Juga Jenis-jenis Tepung Tinggi Protein yang Bergizi dan Kaya Manfaat Manfaat tepung tapioka untuk kesehatan Banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan tapioka berasal dari nutrisi yang diberikan oleh yuca atau ubi kayu. Tetapi sebagian besar nutrisi ini hilang dalam proses pembuatan yang mengubah singkong menjadi tapioka. Namun, meski begitu, ada beberapa manfaat tepung tapioka yang tidak bisa didapatkan dari jenis tepung lainnya. Berikut beberapa manfaat tepung tapioka yang harus kamu tahu. 1. Cocok untuk diet tertentu Tepung tapioka cocok untuk orang yang alergi atau tidak toleran terhadap gandum, biji-bijian, dan gluten. Orang yang alergi gluten harus melakukan diet bebas gluten atau gluten-free. Karena tapioka secara alami bebas dari biji-bijian dan gluten, ini mungkin pengganti yang cocok untuk produk berbasis gandum atau jagung. Jika kamu menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac dapat menggunakan tepung ini untuk membuat roti dan makanan panggang lainnya. Selain itu, tepung tapioka juga termasuk vegan, dan sering digunakan oleh mereka yang mengikuti diet paleo, atau diet protokol autoimun AIP. Baca Juga Kenali Dulu Sebelum Mencoba Pola Makannya, Apa Itu Gluten Free? 2. Menjaga kesehatan usus Tapioka merupakan sumber pati resisten. Sesuai dengan namanya, pati resisten bersifat resisten terhadap pencernaan dan berfungsi layaknya serat pada sistem pencernaan. Pati resisten melewati usus kecil tanpa dicerna. Sebaliknya, pati di fermentasi di usus besar dan memberi makan bakteri usus yang sehat sehingga mengurangi peradangan dan jumlah bakteri berbahaya. 3. Kontrol gula darah Tak hanya kesehatan usus, pati resisten juga telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Pati resisten disebut mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan, meningkatkan metabolisme glukosa dan insulin, serta meningkatkan rasa kenyang. Ini semua adalah faktor yang berkontribusi pada kesehatan metabolisme yang lebih baik. 4. Mencegah anemia defisiensi besi Seperti disebutkan di atas, tepung tapioka adalah sumber zat besi yang baik. Satu porsi mutiara tapioka mengandung 1,58 mg zat besi. Ini membuat tepung tapioka punya manfaat untuk mencegah anemia karena defisiensi zat besi. Anemia defisiensi besi sering terjadi pada wanita usia subur dan anak-anak. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk cacat lahir, kematian bayi, gangguan fungsi kognitif, dan kekebalan yang buruk. Dampak negatif dari tepung tapioka Selain beberapa manfaat di atas, tepung tapioka juga bisa berdampak buruk apabila tidak cermat dalam pengolahannya. 1. Alergi Kasus reaksi alergi terhadap singkong atau tepung tapioka memang tergolong langka. Namun, orang yang alergi terhadap lateks dapat mengalami reaksi alergi karena reaktivitas silang. Itu berarti tubuh salah mengira senyawa dalam singkong sebagai alergen dalam lateks, sehingga menyebabkan reaksi alergi. Kondisi ini disebut dengan latex-fruit syndrome. 2. Beracun kalau salah olah Seperti beberapa makanan nabati lainnya, tapioka singkong mengandung glikosida sianogenik yang melepaskan sianida di dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan neurotoksisitas pada tingkat tinggi. Mengonsumsi akar singkong yang diproses dengan buruk dikaitkan dengan keracunan sianida, penyakit kelumpuhan yang disebut konzo, dan bahkan kematian. Namun, ada beberapa cara untuk menghilangkan zat berbahaya ini selama pemrosesan dan pemasakan. Tapioka yang diproduksi secara komersial umumnya tidak mengandung zat yang berbahaya dan aman dikonsumsi. Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini! - Bagi kamu yang suka masak pasti familiar dengan tepung tapioka. Namun, bagi orang awam, mungkin tak mengetahui perbedaan tepung tapioka dengan tepung lainnya. Ya, tepung tapioka sendiri memiliki beberapa nama lain seperti tepung kanji atau tepung singkong. Tepung ini didapat dari ekstrak atau sari pati umbi singkong. Biasanya tepung tapioka digunakan sebagai bahan makanan. Mulai dari tambahan untuk membuat bubur kacang hijau, cireng, cilok, bakso aci, dan banyak lainnya. Nah, ternyata tepung ini bebas gluten sehingga bisa dikonsumsi mereka yang alergi terhadap gluten. Tepung tapioka juga mengandung selenium, tembaga, kalsium, mangan, zat besi, vitamin B6, asam folat, serta panthothenic. Diketahui kandungan nutrisinya tersebut memiliki banyak manfaat, baik untuk kecantikan maupun kesehatan badan. Dengan mengandung banyak vitamin, protein serta karbohidrat juga kolesterol yang baik ini membuatnya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya juga dapat mencerahkan kulit. Untuk menggunakannya pun ada yang dijadikan masker maupun dikonsumsi dalam bentuk makanan. Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, 8 manfaat tepung tapioka untuk kecantikan & kesehatan, pada Selasa 13/10. 1. Mencerahkan kulit. foto Manfaat tapioka yang pertama yaitu membantu membersihkan jerawat, bekas luka pada dan mencerahkan kulit. Tapioka dapat digunakan untuk mendetoksifikasi kulit agar lebih cerah dan halus. Cara penggunaannya yakni dengan menjadikan masker. Pertama ambil sebanyak 20 gr tapioka dan campurkan dengan bubuk kacang hijau sebanyak 20 gr dan satu sendok teh madu. Setelah tercampur rata, gosokkan pada kulit kamu. Setelah itu diamkan di kulit sekitar 20 atau 30 menit. Terakhir bilas kulit wajah dengan air dingin. 2. Menghilangkan sel kulit mati. foto Manfaat tapioka selanjutnya yakni membantu membersihkan kulit dengan membuang sel-sel kulit mati. Nah, jika kamu ingin menggunakan tapioka untuk menghilangkan sel kulit mati, berikut caranya. Pertama, campurkan satu sendok teh tapioka dengan 1/2 kuning telur dan 3 stroberi. Lalu aduk rata, gosokkan di kulit wajah kamu. Setelah itu diamkan selama 15 menit, dan bilas menggunakan air hangat. 3. Mengatasi biang keringat pada bayi. foto Biang keringat sering terjadi pada bayi dan anak-anak, apalagi ketika mereka tinggal di daerah dengan suhu tinggi dan panas. Meski umumnya biang keringat bisa hilang dengan sendirinya, namun biang keringat dapat diatasi dengan cara alami yakni memanfaatkan tepung tapioka. Karena tepung kanji bersifat dingin, jadi ini sangat efektif mengatasi biang keringat. Caranya adalah, basahi tepung kanji hingga membentuk adonan seperti masker. Lalu oleskan ke kulit bayi yang mengalami biang keringat secara merata dan hati-hati. Pastikan saat kulit tidak dalam kondisi berkeringat. Jika tepung kanji sudah kering, kemudian dilap dan bersihkan sisa tepungnya. 4. Menjaga tekanan darah tetap optimal. foto Tepung tapioka memiliki manfaat yakni menjaga kesehatan dari tekanan darah sehingga tetap optimal dalam kinerjanya. Potasium diketahui merupakan salah satu mineral penting dalam tepung tapioka. Kegunaannya adalah untuk mengurangi stres dan juga ketegangan yang diciptakan oleh pembuluh darah. Zat-zat itulah juga yang bisa membantu dalam peningkatan aliran darah bagi tubuh manusia dan mengurangi tekanan yang terdapat pada kardiovaskular manusia. 5. Mengobati flu, sakit kepala dan demam. foto Ketika kamu mengalami meriang, seperti flu, sakit kepala, dan demam, kamu dapat memanfaatkan tepung tapioka sebagai obat alami. Selain mudah di dapat cara menggunakannya pun sangat mudah. Pertama, campurkan 12 gr tapioka dengan sedikit gula dan air. Kemudian aduk rata dan terakhir meminumnya. Cara ini dipercaya dapat mengatasi masalah dari flu hingga demam. 6. Menjaga kesehatan pencernaan. foto Tepung tapioka diklaim dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan. Hal ini karena serat makanan yang dapat dengan mudah ditemukan di tapioka. Seperti kita ketahui serat memiliki peran penting dalam meningkatkan kondisi tubuh termasuk pencernaan. Oleh karena itu, tapioka dapat membantu menghilangkan konstipasi, nyeri usus, dan kembung, serta beberapa gangguan yang lebih serius seperti kanker kolorektal. 7. Menguatkan tulang. foto Salah satu manfaat yang luar biasa dari tapioka untuk kesehatan adalah meningkatkan kesehatan tulang. Tepung kanji mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin K yang membantu mencegah osteoporosis dan osteoarthritis. Namun, jika kamu mengonsumsi tapioka lebih sering, tulang akan dilindungi dan dikembangkan atau bahkan dipertahankan ketika kita semakin tua. 8. Menambah berat badan. foto Jika kamu merasa kekurangan berat badan, konsumsilah tepung kanji. Sebab tepung ini kaya karbohidrat sehat namun tidak mengandung lemak jenuh atau tinggi kalori. Selain itu tapioka juga baik bagi perkembangan otot. Hal ini karena tapioka merupakan sumber protein dalam jumlah besar dan dapat meningkatkan pertumbuhan otot serta menguatkannya. brl/lin

tepung tapioka berfungsi untuk meningkatkan kelembutan dan